Sabtu, 04 September 2010

pulau lombok

Pembangunan Wisata Lombok Harus Berbenah……

Wakil Presiden M Jusuf Kalla memerintahkan agar pembangunan fisik kawasan wisata Lombok dapat dilakukan pada Mei 2009.
“Akhir April masalah administrasi selesai dan Mei pembangunan fisik (kawasan wisata Lombok) harus dimulai,” kata Wapres M Jusuf Kalla usai rapat infrastruktur di Bandara Selaparang Lombok, Minggu.
Secara khusus Wapres sudah tiga kali datang ke Lombok untuk mengecek proyek pembangunan kawasan wisata di daerah itu, termasuk Bandara Internasional Lombok (BIL).
Dalam rapat tersebut diikuti pula Menhub Jusman Syafei Djamal, Meneg BUMN Sofyan Jalil, Kepala BPN Joyo Winoto, Dirut PT PLN Fachmi Muchtar, Dirjen Bina Marga Hermanto Dardak, Dirut PT Angkasa Pura I Bambang Darwoto serta Gubernur NTT Tuan Guru Muhammad Zainal Majdi.
Di depan peserta rapat Wapres menanyakan beberapa kendala yang dihadapi. Salah satunya yang muncul soal pengadaan tanah yang belum beres.
“Yang ada masalah administrasi saja, soal PP Nilai tanah akhir April selesai,” kata Wapres.
Saat rapat Wapres bahkan langsung menelepon Mensesneg Hatta Radjasa dan Menkeu Sri Mulyani untuk mengecek soal PP Nilai tanah tersebut.
Kepada Menkeu Wapres perintahkan agar segera diselesaikan dan dapat ditandatangani Presiden Susilo Bambang Yudhoyono sebelum berangkat ke pertemuan G-20.
Wapres menjelaskan bahwa lahan yang diperlukan untuk pembangunan lokasi wisata Lombok tersebut merupakan milik BUMN. Berdasarkan UU untuk penggunaan lahan milik BUMN yang nilainya di atas Rp100 miliar maka harus mendapatkan persetujuan dari DPR.
“Nah DPR sudah menyetujui jadi tinggal masalah administrasi saja,” kata Wapres.
Selain lokasi wisata, Wapres juga mengecek perkembangan pembangunan Bandara Internasional Lombok (BIL) di Lombok Tengah.
Pembangunan BIL tersebut untuk menunjang kawasan wisata yang akan dibangun dengan investor EMAAR dari Timur Tengah.
Untuk BIL dilaporkan telah dilakukan pembangunan run way 70%. Sementara pembangunan fisik terminal baru 40%, dan target penyelesaian BIL dapat dilakukan akhir tahun 2009 ini.

pulau lombok