Kamis, 31 Mei 2012

Metallica

Bicara mengenai musik rock,sudah semestinya kita akan mengenal salah satu supergrup yang pernah menjadi Ikon musik rock dunia, Metallica namanya. Grup band yang dirintis oleh Lars ulrich (drummer) telah menciptakan nuansa lain dan telah membuat catatan sejarah dalam musik rock dunia. Aliran trash metal menjadi pilihannya pada saat pertama kali membentuk Metallica. Grup band yang berhasil memasarkanpenjualan mencapai 57 juta kopi hanya di amerika, dan lebih dari 35 juta kopi diluar amerika itu pertama kali digawangi oleh Lars Ulrich (drum), James Hetfield (vokal dan gitar), Lloyd Grant (gitar) dan Ron Mc Govney (bass).Formasi inilah yang kemudian melahirkan lagu pertama berjudul Hit The Light, yang kemudian masuk dalam album kompilasi rock Metal Massacre tahun 1981.

METALLICA pertama kali manggung adalah pada tanggal 14 Maret 1982 di radio City Anaheim, California dengan formasi yang sudah lebih ‘mapan’ yaitu James (gitar/vokal), Lars (drum), Dave Mustaine (gitar) dan Ron McGovney (bass).


Setelah Metal Massacre beredar, Grant dan Ron mengundurkan diri. Posisi Grant digantikan oleh Dave Mustaine dan posisi Ron digantikan Cliff Burton. Formasi ini kemudian pada Juli 1982 mengeluarkan demo-album No Life Till Leather. Demo inilah yang kemudian mengantarkan Metallica mendapatkan agen dan kemudian hijrah ke New York. Pada 1983, grup band yang konon berasalkan dari dua kata yaitu Metal dan Vodka itu berencana akan melakukan tur pendek kebeberapa kota.


Tetapi sayangnya pada saat ituHetfield dan Mustaine malah terlibat perseteruan, hingga akhirnya Mustaine keluar dan kemudian mendirikan Megadeth. Posisi Mustaine digantikan oleh Kirk Hammett , gitaris dari grup Exodus. Formasi ketiga inilah yang kemudian mengeluarkan
album pertama mereka Kill ‘Em All pada bulan Mei 1983. Dan pada tahun 1984, Metallica semakin besar dengan menerbitkan album kedua Ride the Lightning. Album ini bertahan 50 minggu dalam Billboard Top 200. Awalnya album ini dirilis lewat Megaforce Records, namun beberapa bulan setelah dirilis, METALLICA pindah label ke Elektra Records. Elektra kemudian merilis ulang “Ride The Lightning”.

Demi memperlancar promosi mereka juga mengeluarkan
mini album Jump In The Fire. September 1985, Metallica memproduksi album ketiga yaitu Master Of Puppets. Kembali Metallica masuk Billboard Top 40 selama 72 minggu. Album ini merupakan album yang meraih platinum tanpa single dan video.

Tanggal 27 September 1986, dalam perjalanan tur ke Skandinavia - bus yang mereka tumpangi mengalami kecelakaan (terjadi di perjalanan dari Stockholm ke Copenhagen dalam “Damage Inc European Part Tour) dan Cliff Burton (bass) meninggal dunia. Peristiwa ini begitu memukul seluruh anggota band. Bahkan Dave Mustaine yang telah mendirikan Megadeth, mengenang kematian Cliff dalam lagu In My Darkest Hour (album Megadeth: So far.. So Good.. So What!).Akhirnya pada Oktober 1986, posisi Cliff Burton digantikan oleh Jason Newsted, basis dari grup Floatsam And Jetsam.


Album keempat “….And Justice For All”
dirilis pada 25 Agustus 1988. Merupakan album pertama METALLICA yang sukses menembus jajaran top 10 Billboard 200. METALLICA pertama kali membuat videoklip pada 6 Desember 1988 untuk lagu “One”. Lagu “One” juga meraih Grammy Awards pada tahun 1990 yang merupakan Grammy Awards pertama METALLICA.

Album kelima sekaligus album tersukses METALLICA yaitu “Metallica”
atau yang biasa disebut “Black Album” dirilis pada 13 Agustus 1991. Sampai saat ini, “Black Album” telah terjual sebanyak 22 juta kopi di seluruh dunia. Pada Januari 1993 METALLICA memulai “Nowhere Else To Roam Tour” yang menjelajahi kawasan Asia, salah satunya Indonesia. Di Indonesia METALLICA tampil dua kali di Jakarta pada tanggal tanggal 10-11 April 1993.

Album keenam “Load”
dirilis pada 4 Juni 1996 yang disusul dengan album ketujuh “Reload” setahun kemudian (1997). Bassist Jason Newsted keluar dari METALLICA empat tahun kemudian tepatnya pada 17 Januari 2001.
Tidak disangka memang, pada saat mereka sedang merencanakan untuk membuat album baru, Jason newsted (bassis) tiba-tiba memutuskan untuk keluar dari band karena faktor kesehatan. Dan beberapa waktu kemudian dalam sebuah wawancara Newsted menyatakan bahwa ia ingin merilis album bersama dengan band side projectnya Echobrain, tetapi karena James hetfield menentang keras rencana tersebut maka Jason newsted memutuskan untuk keluar dari Metallica. Namun pada video dokumenter dari Metallica yang dirilis pada tahun 2004 “Some kind of monster”, terungkap alasan lain Newsted keluar dari Metallica yaitu bahwa keputusan band untuk menyewa seorang ahli therapy untuk mengatasi konflik di dalam band adalah sebuah keputusan yang lemah dan sangat tidak “metal”. Tahun 2001 juga merupakan tahun yang buruk bagi Metallica.

Setelah kasus hengkangnya Jason newsted dari band, kejadian lain yang membuat Metallica lebih terpuruk adalah masuknya James hetfield ke panti rehabilitasi karena kecanduannya terhadap alkohol. Bahkan sempat keluar statement dari Lars Ulrich dan Kirk hammett yang menyatakan bahwa sejarah Metallica akan berakhir sampai di sini. Tetapi karena kerja keras dan dedikasinya, James hetfield akhirnya keluar dari rehabilitasi dan bersama dengan personel lain yang tersisa dan mulai menggarap materi baru dengan bantuan produser mereka Bob rock yang mengisi posisi bass.


Pada tahun 2003 karena ingin mencari seorang pemain bass tetap, maka Metallica kembali mengadakan audisi untuk mencari personel baru. Setelah beberpa kali mengadakan audisi akhirnya Robert Trujillo yang sebelumnya adalah bassis dari Suicidal tendencies dan Ozzy Osborne terpilih untuk mengisi posisi tersebut. Sementara itu setelah hengkang dari Metallica, pada tahun 2002 Jason newsted bergabung dengan band thrash asal Canada Voivod (legend boss!) dan sempat juga menggantikan Robert Trujillo di bandnya Ozzy Osborne saat konser di Ozfest. Pada Juni 2003 Metallica merilis album
ke 8 mereka yang berjudul “St anger”.

Tetapi kritik pedaspun datang dari para fans yang menganggap album ini kurang bagus karena sound yang mentah dan kasar, vocal James hetfield yang kurang gahar dan tidak ada satupun solo gitar dari Kirk hammet. Meskipun begitu album ini menduduki peringkat pertama saat debut perilisannya dan pada tahun 2004 mendapatkan nominasi dari Grammy sebagai “Best metal performances”. Di situs resmi Metallica beberapa waktu kemaren (februari 2006) Metallica mengumumkan bahwa setelah kurang lebih 15 tahun bekerja sama, mereka memutuskan untuk tidak bekerja sama lagi dengan produser Bob rock untuk pembuatan album terbaru mereka. Saat ini Metallica sedang mengerjakan album terbaru mereka bersama produser Rick rubin yang pernah bekerja sama dengan beberapa band macam Slayer, The Beasty boys, Danzig, dan The cult.


Lima tahun absen tanpa album, METALLICA akhirnya merilis
album kesembilan “Death Magnetic” pada 2008. Album ini berhasil terjual sebanyak 2 juta kopi di Amerika Serikat dan duduk di peringkat 1 Billboard 200.

Dalam 30 tahun karirnya, METALLICA telah merilis sembilan album dengan penjualan lebih dari 100 juta kopi di seluruh dunia. 52 juta kopi di antaranya terjual di Amerika Serikat. Penghargaan musik yang pernah diterima METALLICA antara lain Grammy Awards (9 kali), MTV Video Music Awards (2 kali), Billboard Music Awards (3 kali), dan Kerrang! Awards (5 kali).

Lima orang ex-personil METALLICA termasuk Dave Mustaine muncul dalam show keempat atau show terakhir dalam rangkaian perayaan ulang tahun METALLICA ke-30 di The Fillmore, San Francisco, Sabtu (10/12). Selain kelima ex-personil METALLICA, turut hadir juga legenda Black Sabbath yaitu Ozzy Osbourne dan Geezer Butler serta produser yag dekat dengan METALLICA, Bob Rock.

METALLICA berencana merekam album baru tahun 2012 ini bersama produser Rick Rubin. METALLICA juga akan tampil di Download Festival di Inggris pada bulan Juni 2012 bersama Black Sabbath.


Dilihat dari sejarahnya Metallica memang merupakan salah satu supergrup yang sering ganti personil. Grup band yang pernah booming pada saat mengeluarkan Black album (1991) dengan salah satu lagunya “Nothing Else Matter” dan “Unforgiven” itu telah mewakili warna musik Metallica yang tidak hanya mengandalkan musik Thrash-nya yang cepat dan agresif saja, tetapi penuh dengan petikan gitar, rhythm, dan guitar solo Kirk Hammet yang harmonis. Disetiap lagunya Metallica memang memiliki ciri khas, durasinya cukup panjang, transisi dari lembut ke keras, lambat ke cepat, dan begitu juga sebaliknya, penyisipan permainan gitar klasik, entah di tengah-tengah lagu (“
Master of Puppets”), atau di awal (“Battery”), bahkan permainan gitar klasiknya itu, yang tidak banyak dieksplorasi grup-grup musik rock lainnya.

Walaupun demikian pada Black album tersebut Metallica banyak menyisakan kontroversi, banyak fansnya yang menganggap bahwa Metallica mengubah keseluruhan genre musiknya itu. Metallica yang dulu terkenal dengan lagu-lagu berdurasi panjang, memiliki kreativitas artistik, tidak mempedulikan popularitas, lirik-lirik lagu yang tidak pasaran/berbeda (lebih menonjolkan ke arah kritik tentang dunia), jenius chorus dan solo melodi(gitar) berdurasi lama, pada Black album tersebut tiba-tiba Metallica menjadi terlalu mudah dicerna oleh masyarakat publik (padahal biasanya komunitas metal itu tidak terlalu menonjol/dikenal sembarang publik), genre berubah menjadi "semi-pop", durasi singkat, dan gampang diingat, liriknya kurang memiliki kritik politik. Bahkan untuk kebanyakan fans metallica, black album menandai pergantian besar konsep awal metallica dari first-eksperimental-trash-metal menjadi musik dengan versi baru yang gampang dimakan dan kekurangan inspirasi dibanding album-album sebelumnya.

Minggu, 16 Januari 2011

SUNGAI MISTERIUS

suatu hari , hujan turun sangat lebat. Sehingga sungai-sungai di sekitar rumah banjir. Beberapa jam kemudian hujan berhenti dan anak-anak di desa tersebut bermain-main di sekitar sungai. Ketika anak-anak bermain di sekitar sungai, ada tiga anak-anak duduk di tepi sungai. Tiga anak-anak   meletakkan kakinya di sungai, tetapi apa yang terjadi? Satu anak jatuh dan dua anak-anak dapat diselamatkan. Satu anak dibawa oleh arus sungai. Anak tersebut adalah seorang gadis yang berusia lima tahun. Dia tinggal bersama orang tuanya dan dia memiliki saudara laki-laki. Mendengar berita tersebut semua warga tinggal di desa itu berkumpul dan mereka tidak membayangkan anak tersebut bisa jatuh. Semua  keluarganya pun berduka, tapi bukan hanya mereka, tetangga mereka, juga ikut sedih. Beberapa hari kemudian pencarian dilakukan,tetapi tidak mendapatkan hasil. Setiap hari semua keluarga mencarinya ke pelosok-pelosok sungai tersebut bahkan sampai  ke laut. Anehnya, anak itu belum ditemukan juga. Hingga suatu hari, keluarga anak itu pergi mencari dukun. Dukun mengatakan bahwa "anak diambil oleh jin yang berada di sungai itu". Penyebabnya adalah aktivitas manusia yang telah merusak atau mengganggu rumah mereka. Jadi jin yang berada di sungai itu marah dan mengambil seorang anak. Sampai sekarang anak itu belum ditemukan. Dan dukun berkata kepada keluarga anak tersebut " Anak tersebut dikembalikan ketika dia sudah tumbuh dewasa". Tapi bukan hanya peristiwa ini saja, banyak orang mengatakan bahwa sungai tersebut sangat menyeramkan. Bukan hanya peristiwa yang terjadi di sungai tersebut. Bahkan banyak  peristiwa yang  tidak sepantasnya kita lihat. 

INI FAKTA

Selasa, 07 Desember 2010

KESENIAN DAERAH LOMBOK,NTB

SENI BUDAYA TRADISINAL
DAERAH
LOMBOK




DISUSUN OLEH:
1.RATU ALFA FEBRIANI

K
E
L
A
S

XI
I
P
A
3
{ITE­_C}

KATA PENGANTAR


Pertama-tama kami panjatkan puja dan puji syukur kami kehadirat Allah SWT.Karena dengan  izin-Nyalah kami menyelesaikan makalah ini.Walaupun da kekeliriuan didalamnya.Terima kasih kepada ibu guru yang sudah memberikan kami tugas ini,yang dampaknya dapat membuat kami mengetahui betapa banyaknya kesenian Daerah Lombok yang belum kami ketahui.Oleh karena itu marilah kita menggali cerita-cerita atau kesenian yang dimiliki oleh daerah kita khususnya di Daerah Lombok. 







PENDAHULUAN

        Daerah Lombok merupakan Daerah yang kaya akan kesenian yang unik dan penuh dengan tradisi-tradisi yang sakral.Salah satunya tradisi bau nyale di Lombok Tengah yang dilakukan satu tahun sekali.Tradisi ini sangatlah unik karena orang-orang berkumpul di satu tempat untuk tujuan sama yaitu untuk mencari kejauhan.Acara ini cukup mengundang perhatian  para wisatawan lokal maupun domestik untuk berkunjung ditempat ini.Hal ini bisa membuat para penduduk setempat meraih keuntungan dengan cara berjualan dipinggir pantai.Jadi masih banyak hal-hal yang menarik di wilayah kita sendiri.Tugas kita sebagai tunas daerah,berusaha mengenal budaya sendiri agar kita dapat mengenalkannya di daerah lain.





DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR………………………………………………...
PENDAHULUAN……………………………………………………
DAFTAR  ISI……………………….................................................

TARI TRADISIONAL DAERAH LOMBOK…………………………….
                1.TARI ONCER……………………………………………
                2.TARI RUDAT…………………………………………...
                3.TARI GANDRUNG……………………………………..
                4.TARI JANGGER………………………………………..
                5.TARI CUPAK GERANTANG……………………………
MUSIK TRADISIONAL DAERAH LOMBOK…………………………..
                1.GENGGONG……………………………………………
                2.GENDANG BLEQ………………………………………
                3.REBANA……………………………………………….
                4.GAMBUS………………………………………………
                5.BARONG TENGKOK……………………………………
TEATER TRADISIONAL DAERAH LOMBOK…………………………
                1.CUPAK GERANTANG………………………………….
                2.DENDE CILINAYA……………………………………..
                3.PUTRI NYALE…………………………………………
LAGU TRADISIONAL DAERAH LOMBOK……………………………
                1.KADAK NONGAK………………………………………
                2.INAQ TEGINING AMAQ TEGANANG………………….
                3.DUH DENDE……………………………………………
                4.ANGIN ALUS………………………………………….
                5.TIANG TUNAS PAMIT…………………………………


T
A
R
I
TRADISIONAL
D
A
E
R
A
H
LOMBOK






1.TARI  ONCER
Tarian Tradisioanal Sasak Oncer
Kata Oncer berasal dari kata “Ngoncer” yang artinya berenang. Tari ini dinamakan demikian karena gerakan pokok tarian ini diambil dari gerakan ikan sepat yang berenang.Dalam bahasa Sasak disebut pepait ngoncer (ikan sepat berenang). Tari oncer sangat erat hubungannya dengan gamelan Gendang Beleq. Gendang Beleq dipukul sambil menari dengan gerakan yang khas. Gamelan Gendang Beleq banyak terdapat di Pulau Lombok. Gamelan Gendang Beleq pada zaman dahulu dipergunakan dalam peperangan oleh raja-raja di Lombok, untuk memberikan semangat bagi prajurit-prajuritnya da lam pertempuran. Bilamana pertempuran sudah selesai, Gendang Beleq dipukul sambil menari dan men jadi hiburan bagi para prajurit. Tarian itulah yang  disebut  oncer.
Tari oncer adalah ciptaan Lain Muhammad Tahir dari desa Puyung Lombok Tengah pada tahun 1960. Tarian Oncer ciptaan Lalu Muhammad Tahir ini merupakan tarian bersama yang terdiri atas tiga kelompok, yaitu enam atau delapan orang pembawa kenceng disebut penari kenceng, dua orang pembawa gendang disebut penari gendang, dan sate orang pembawa petuk disebut penari petuk. Masing-masing kelompok membawakan gerakannya sendiri-sendiri.









2.TARI  RUDAT
                        Tari Rudat
Tari Rudat adalah sebuah tari tradisional yang masih banyak terdapat di Pulau Lombok. Dibawakan oleh 13 penari yang berdandan mirip prajurit. Berbaju lengan panjang warna kuning, celana sebatas lutut warna biru, berkopiah panjang mirip Aladin warna merah yang dililit kain warna putih atau biasa disebut tarbus. Mereka dipimpin oleh seorang komandan yang mengenakan kopiah mirip mahkota, lengkap dengan pedang di tangan.
Biasanya tarian ini dibawakan pada saat upacara khitanan, katam Al Quran, Maulid Nabi peringatan Isra Mi’raj, dan peringatan hari-hari besar Islam lainnya.
Tari Rudat ditarikan sambil menyanyi dengan lagu yang melodi dan iramanya seperti lagu melayu. Syairnya ada yang berbahasa Arab dan ada pula yang berbahasa Indonesia. Tari Rudat diiringi sejumlah alat musik rebana yang terdiri dari jidur, rebana, dap, mandolin dan biola. Gerak tarian rudat merupakan gerak seni bela diri pencak silat yang menggambarkan sikap waspada dan siap siaga prajurit Islam tempo dulu.
Itulah sebabnya, mereka banyak menggunakan gerakan tangan dan kaki. Kadang tangan diayun kiri kanan, kadang mirip gelombang, tapi di saat lain mereka melakukan gerakan memukul dan menendang.
Sesungguhnya asal-usul kesenian rudat sampai saat ini masih belum begitu jelas. Sebagian berpendapat, bahwa kesenian rudat ini merupakan perkembangan dari zikir zaman dan burdah, yaitu zikir yang disertai gerakan pencak silat. Burdah adalah nyanyian yang diiringi seperangkat rebana ukuran besar.
Pendapat lain mengatakan, konon tari ini berasal dari Turki yang masuk bersama penyebaran agama Islam di Indonesia pada abad XV. Itulah sebabnya, tarian ini kentara sekali warna Islamnya, terutama dalam lagu dan musiknya. Di Lombok Timur dapat kita jumpai dan saksikan hampir di semua Kecamatan.




3.TARI GANDRUNG
     
Tari Gandrung merupakan sebuah tarian yang kini berkembang di tiga daerah, yaitu Banyuwangi, Bali, dan Lombok. Meskipun memiliki kemiripan, Tari Gandrung ketiga daerah ini memiliki ciri khas tersendiri yang tidak dimiliki di daerah yang lain. Demikian pula dengan yang terjadi pada Tari Gandrung yang ada di Lombok. Meskipun Lombok dan Bali memiliki kemiripan budaya, tetapi Tari Gandrung di Lombok memiliki ciri khas tersendiri yang berbeda dengan Tari Gandrung yang ada di Bali. Inilah ciri khas dari Lombok yang tidak dimiliki di Pulau Bali. ”Lombok sering digambarkan oleh orang luar sebagai versi kecil Bali. Tetapi penduduk Lombok sendiri akan mengatakan bahwa, `Anda akan melihat Bali di Lombok, tetapi tidak akan melihat Lombok di Bali`.” (Sepora Nawadi, 1995:14). Tulisan berikut ini secara khusus akan berbicara tentang Tari Gandrung yang berada di Lombok, Nusa Tenggara Barat beserta unsur simbolis yang tersaji dalam sebuah pertunjukkan Tari Gandrung.Gandrung dalam pemahaman masyarakat Lombok, khususnya masyarakat Sasak adalah nama sebuah pertunjukan yang dilakukan seorang penari wanita yang diiringi seperangkat gamelan (sabarungan dalam istilah suku Sasak), puisi, dan nyanyian (dalam bahasa suku Sasak disebut lelakaq, sandaran) (R. Diyah Larasati, 1996:16). Pertunjukan Gandrung ini dilakukan dalam perayaan desa setelah masa panen padi. Gandrung menunjukkan suka cita dan harapan bersama masyarakat Sasak. Gandrung sekaligus juga merupakan ekspresi simbolis masyarakat Sasak di Lombok (R. Diyah Larasati, 1996:16).Ekspresi simbolis lewat Gandrung bagi masyarakat Sasak diwujudkan melalui dunia makna yang secara signifikan berada dalam sistem ideasional yang juga terefleksikan dalam interaksi sosial. Ditambah lagi adanya artefak yang melegitimasi keberadaan pertunjukan itu di tengah-tengah para penikmatnya (R. Diyah Larasati, 1996:17). Menurut R. Diyah Larasati, sistem ideasional yang dimaksud adalah konteks berfikir serta gagasan-gagasan para pelaku pertunjukan Gandrung. Dalam perspektif ini, Gandrung dipakai sebagai media untuk melepaskan harapan dan suka cita. Alam yang terefleksi melalui harapan akan melimpahnya panen padi, berusaha untuk dapat dikuasai dengan sebuah keharmonisasian melalui ungkapan suka cita dalam seni pertunjukan ini. Dalam pemikiran ini, alam dan manusia sebagai elemen kebudayaan mampu membentuk suatu harmoni (R. Diyah Larasati, 1996:17).Dilihat dari asal-usul, Tari Gandrung yang terdapat di Lombok kemungkinan bukan berasal dari kebudayaan asli Lombok (masyarakat Sasak). Hal ini bisa dilihat dari adanya Tari Gandrung yang juga terdapat di beberapa daerah lainnya, misalnya saja di Banyuwangi dan Bali. Beberapa budayawan atau peneliti akhirnya mencoba menelusuri dan menafsirkan asal-usul Tari Gandrung sehingga menjadi sebuah kebudayaan yang cukup sakral bagi masyarakat Sasak di Lombok.
4.TARI JANGGER
   


Janggeradalah sebuah tarian di Lombok di kalangan Suku Sasak.. Tari ini telah berkembang sejak lama. Menurut seorang sejarawan , gandrung atau Jangger telah ada sejak zaman Erlangga di Jawa Timur. Pola tarinya, kala itu tampak luar biasa karena tidak mengikuti pola gerak serta iringan gending yang sesuai dengan patokan  yang lazim. Pada awalnya tarian ini dilakukan oleh prajurit untuk bergembira dalam suasana kerakyatan keluar dari protokoler kraton.
Pada mulanya, konon tari ini lahir pada suatu keadaan dimana tersedia perangkat gamelan untuk menghibur para prajurit keraton yang baru selesai atau pulang dari medan perang. Para prajurit melihat kesempatan untuk bergembira dan bersuka ria. Seorang wanita cantik maju untuk menari dan mengajak para prajurit yang dikehendakinya untuk menari. Tarian pun berlanjut dengan pergantian prajurit menari tapi harus yang telah dipilih oleh penari utama. Tradisi ini terus terpelihara hingga sekarang , yang kemudian dikenal dengan Tari Gandrung atau Tari Jangger.
Tari gandrung dilakukan pada sebuah arena yang dikelilingi penonton, diantaranya sekaligus sebagai calon penari ( bahasa Sasak “Pengibing”, “Ngibing” berarti menari).
Pada pokoknya tari gandrung terdiri dari  :
1. Bapangan
Pada bagian ini, penari gandrung digambarkan sedang memperkenalkan diri kepada calon penari dan penonton, dengan mengitari arena sampai selesainya gending .
2. Gandrangan
Pada bagian yang kedua ini penari dengan gerak yang lebih lincah  mengitari arena dengan kipas di tangan, bagaikan burung elang yang mengincar mangsa. Gandrung menari sambil sesekali melirik kearah penonton terutama yang berada di bagian depan. Pada suatu saat, gandrung akan menyentuhkan atau melemparkan kipasnya kepada seorang atau lebih pengibing yang diinginkannya, ini di sebut nenepek. Yang kena tepekan ( sentuhan kipas ) ini segera maju ke arena untuk menjadi pasangan ngibing (menari ).
3. Parianom
Bagian ketiga ini merupakan perpanjangan dari bagian kedua. Yang membedakan adalah gandrangan di iringi oleh seluruh instrument orkestra gandrung,tapi parianom hanya di iringi oleh redep dan suling, di bantu  suara gendang, petuk, rincik dan gong.
5.Tari Cupak Gerantang

 

Tari topeng Cupak Gerantang menghadirkan sifat dasar manusia. Ada perpaduan antara ketamakan dan kesatria. GERAKAN jemari para penari topeng Cupak Geran tang begitu lentur. Apalagi paduan alat musik tradisional cungklik, semakin membuat penonton berdecak kagum.Kehadiran tari topeng khas Nusa Tenggara Barat (NTB) pada Festival Topeng Nusantara 2010 itu terbilang langka. Pasalnya, tari topeng Cupak Gerantang merupakan salah satu tari topeng yang hampir punah keberadaannya."Untuk menjaga eksistensi tarian topeng ini, kami mendirikan sanggar sebagai wadah para penari tradisional ini," ujar pembina tari topeng Cupak Gerantang, Syahrir Rahman, seusai pementasan di panggung budaya Cilimus, Resort Prima Sangkanurip, Kuningan, Jawa Barat, akhir pekan lalu.tak dapat dimungkiri, tari topeng Cupak Gerantang masih memiliki peminat tersendiri. Perpaduan antara gerakan tari dan topeng menghadirkan cerita yang menggugah. Ada nilai-nilai kearifan yang terkandung di dalamnya.Sebagai daerah bekas Sunda Kecil, berbagai tari-tarian daerah di NTB terpengaruh seni tari dari Jawa dan Bali. Tari Mpaa Lenggo dan tari Batunga-nga, misalnya, sedikit menekankan pada gerakan-gerakan tangan. Hal itu juga dapat ditemukan seperti pada tariLegong di Bali, atau tari Remong di Jawa Timur.Tari topeng Cupak Geran tang merupakan salah satu cerita rakyat asal Pulau Lombok. Biasanya tari ini dipentaskan sebagai hiburan ringan di kalangan masyarakat setempat. Naskah aslinya tertulis pada daun lontar. Hurufnya adalah Jejawan dan menggunakan bahasa Sasak."Cerita ini bersumber dari sifat dasar manusia, yaitu baik dan buruk, lsi ceritanya terun-tai dalam bentuk tambang," jelas Syahrir lagi.Tari topeng ini telah berkembang sejak abad ke-10. Dalam perkembangan zaman, ceritanya digubah ke cerita biasa dalam bentuk teater tradisional. "Ini dilakukan agar lebih dapat dipahami masyarakat."Isi cerita mendramatisasi kisah heroik patrio tik yang terkadang diselingi humor dalam bentuk artistik. Teaterini berkembang di beberapa kawasan di NTB, di antaranya Mataram, Labuhan Api, Bay an, Gangga, dan Lenek.Cerita Cupak Gerantang menggambarkan dua sifat berbeda. Si fat buruk yang berperilaku jahat, malas, dan dengki, digambarkan dalam perwatakan Cupak. Sementara itu, sifat budi luhur, jujur, ksatria sakti, rupa gagah, dan tampan tergambar dalam perwatakan Gerantang."Kami tetap melestarikan tari dan topeng ini. Ini adalah asli Lombok sehingga perlu dijaga untuk mendukung budaya nasional," papar Syahrir.Menurutnya, tari topeng Nusantara dapat bertahan. Asalkan, tari topeng-tari topeng daerah mampu mendukung sehingga semakin menambah khazanah hasil budaya nasional.

MUSIK
TRADISIONAL
D
A
E
R
A
H

L
O
M
B
O
K
1.GENGGONG
Alat musik ini termasuk dalam jenis alat musik tiup yang terbuat dari pelepah daun enau. Secara etimologis kata genggong bersala dari kata geng (suara tinggi) disebut genggong lanang dan gong (suara rendah) disebut wadon, sehingga musik genggong selalu dimainkan secara berpasangan. Musik genggong secara orkestra dapat dimainkan dengan alat musik yang lain seperti petuq, seruling,rincik dan lain-lain.
  
memiliki kesenian tradisional masing-masing, baik itu berbentuk seni tari, seni rupa, hingga seni musik. Kesatuan seni inilah yang menjiwai kebudayaan dan kehidupan suatu suku. Begitu pula keseharian warga Suku Sasak yang mendiami Pulau Lombok, Nusatenggara Barat. Selain mempertahankan adat dan budaya, penduduk asli Pulau Lombok ini juga memelihara berbagai kesenian khas mereka. Satu di antaranya adalah seni musik genggong, musik yang didominasi alat tiup yang mempunyai senar seperti kecapi.
Sayangnya, hingga saat ini, hanya segelintir warga Sasak yang mahir memainkan alat musik yang terbuat dari pelepah pohon enau tersebut. Seorang di antaranya adalah Darmawi, warga Kampung Pagutan, Mataram, Lombok, NTB. Sang peniup genggong inilah yang mempertahankan keberadaan kesenian yang hampir punah tersebut. Darmawi bukan saja mahir memainkan genggong. Bagi orang Sasak, dia semacam roh bagi keberadaan genggong. Dengan kata lain, dia-lah yang memberikan kehidupan pada genggong, menciptakan sendiri perangkatnya, menyelaraskan irama, dan menciptakan beberapa gending baru.

2.gendang bleq

Disebut gendang beleq karena salah satu alatnya Disebut Gendang Beleq karena salah satu alatnya adalah gendang beleq (gendang besar).Orkestra ini terdiri atas dua buah gendang beleq yang disebut gendang mama (laki-laki) dan gendang nina (perempuan), berfungsi sebagai pembawa dinamika.Sebuah gendang kodeq (gendang kecil), dua buah reog sebagai pembawa melodi masing-masing reog mama, terdiri atas dua nada dan sebuah reog nina, sebuah perembak beleq yang berfungsi sebagai alat ritmis, delapan buah perembak kodeq, disebut juga copek. Perembak ini paling sedikit enam buah dan paling banyak sepuluh. Berfungsi sebagai alat ritmis, sebuah petuk sebagai alat ritmis, sebuah gong besar sebagai alat ritmis, sebuah gong penyentak, sebagai alat ritmis, sebuah gong oncer, sebagai alat ritmis, dan dua buah bendera merah atau kuning yang disebut lelontek.Menurut cerita, gendang beleq ini dulu dimainkan kalau ada pesta-pesta kerajaan, sedang kalau ada perang berfungsi sebagai komandan perang, sedang copek sebagai prajuritnya. Kalau perlu datu (raja) ikut berperang, disini payung agung akan digunakan.Sekarang fungsi payung ini ditiru dalam upacara perakawinan. Gendang beleq dapat dimainkan sambil berjalan atau duduk. Komposisi waktu berjalan mempunyai aturan tertentu, berbeda dengan duduk yang tidak mempunyai aturan.Pada waktu dimainkan pembawa gendang beleq akan memainkannyaPakaian penari gandrung terdiri atas kain batik, baju kaos lengan pendek, gelungan (penutup/hiasan kepala), bapang, lambe, ampok-ampok, gonjer. Seangkan pakaian pengibing adalah baju, kain, dodot dan sapuq. Pertunjukan biasanya dilakukan pada malam hari. Lama seluruh pertunjukan lebih kurang 3 jam. Untuk setiap babak (satu pengiring) lamanya rata-rata sepuluh menit.Tari gandrung benar-benar merupakan tari rakyat pada arena terbuka yang dilingkari penonton dan fungsinya semata-mata untuk hiburan. Gandrung tesebar pada beberapa desa di pulau Lombok antara lain Gerung dan Lenek di Lombok Timur. Gandrung ‘ditanggep” orang untuk pesta perkawinan dan sunatan. Tetapi dewasa ini bergeser fungsinya menjadi hiburan rakyat dalam rangkaian hari-hari besar nasional atau sambil menari, demikian juga pembawa petuk, copek dan lelontok.
3.rebana
                           

Sebuah bentuk alat musik hasil akulturasi kebudayaan bangsa Arab dengan etnis Sasak. Rebana Burdah dipadukan dengan syair-syair pujian terhadap Allah SWT dan riwayat Nabi Muhammad SAW yang dipetik dari kitab karya sastra Arab Al Baranzi.Musik ini berasal dari Lombok yang diambil dari arab. Dalam anambel rebana gendering,alat suling dijadikan sebagai standar nada ketika menyetem alat rebana.Suling yang digunakan berlaras pelog dan bernada pokok berkisar antara N3-N3’.Kendatipun mempunyai laras yang sama,tinggi rendah nada suling di grup rebana gendering lelede terdengar setengah lebih rendah dari pada urutan nada pada rebana.





4.Gambus
         

Alat musik petik dengan menggunakan dawai sebagai sumber suara (bunyi) yang digunakan untuk mengiringi lagu-lagu tradisional. Dapat dimainkan secara bersama-sama atau sendiri.Gambus merupakan salah satu alat musik yang dimainkan dengan cara dipetik. Alat musik ini memiliki fungsi sebagai pengiring tarian zapin dan nyanyian pada waktu diselenggarakan pesta pernikahan atau acara syukuran.Gambus merupakan salah satu alat musik yang dimainkan dengan cara dipetik. Alat musik ini memiliki fungsi sebagai pengiring tarian zapin dan nyanyian pada waktu diselenggarakan pesta pernikahan atau acara syukuran.Alat musik ini identik dengan nyanyian yang bernafaskan Islam. Dalam mengiringi penyanyi, alat musik ini juga diiringi dengan alat musik lain, seperti marwas untuk memperindah irama nyanyian. Bentuknya yang unik seperti bentuk buah labu siam atau labu air (My) menjadikannya mudah dikenal. Alat musik gambus juga dianggap penting dalam nyanyian Ghazal yang berasal dari Timur Tengah pada masa kesultanan Malaka. Kedatangan pedagang-pedagang Timur Tengah pada zaman Kesultanan Melayu Melaka telah membawa budaya masyarakat mereka dan memperkenalkannya kepada masyarakat di Tanah Melayu.



5.Barong Tengkok
Merupakan salah satu jenis musik orkestra Lombok, terdiri dari krenceng enam pasang, satu buah gendang dan sebuah petuk. Barong lanang/wadon yang berfungsisebagai tempat reog sebuah gong dan tiga buah seruling sebagai pembawa melodi. Disebut barong tengkok karena salah satu alatnya (reog) diletakkan pada bentuk barong yang dibawa dengan ditengkokkan.Dikatakan pada lirik yang dinyanyikan sebelum bangkit menari:Tiang lanang beli bagus Beli bagus bau rauh Kasunane tarik bebunga Sedang pengibing (penari) seolah kumbang yang merindukan bunga. Dahulu ditengah arena obor bambu setingggi datu setengah meter (sekarang digunakan lampu petromaks yang sering diletakkan di luar arena). Antara si penari gandrung dengan pengibing berkejar-kejaran mengelilingi obor tersebut. Ini disebut â€Å“bekeleokang”. Atau sesekali saling kejitin (main mata) dengan berbatasan obor.Selama ngibing dilakukan sering pengibing berbuat nakal dengan menyentuh bagian tubuh penari utama, bahkan ada yang mencoba beradu pipi. Untuk menghindari hal seperti itu ia dilengkapi dengan senjata, yaitu ujung runcing dari gempolan yang merupakan bagian dari hiasan kepala yang disebut gelungan. Kalau pengibing tidak segera menghindar akan kena tusukan benda tajam tersebut.
Parianom, bagian ketiga ini merupakan perpanjangan dari bagian kedua. Gending pengiring yang disebut parianom tidak menggunakan seluruh instrumen orkestra gandrung. Yang berperan adalah redep dan suling dibantu suara gendang, petuk dan rincik. Dalam bagian ini penari gandrung akan melengkapi tariannya dengan nyanyian yang disebut besanderan. Sekarang lariknya tidak lagi dalam bahasa daerah tetapi dalam bahasa Indonesia.
jenis keramaian lainnya yang menghadirkan orang banyak. Instrumen gandrung dalam bentuk orkestra terdiri dari pemugah, saron, calung, jegogan, rincik, petuk, terompong, gender, redep dan suling.


T
E
A
T
E
R
TRADISIONAL
DAERAH
L
O
M
B
O
K



1.CUPAK GERANTANG
            Menceritakan tentang sifat dua orang yang berbeda,yaitu cupak(Bosok) orangnya penipu,tukang fitnah dan propokator.Gerantang(Liman Sumantri) orangnya jujur,sabar,baik dan tidak iri hati.Nama asli Cupak adalah “Bosok”,sedangkan Gerantang adalah Liman Sumantri.Cupak dan Gerantang,Keduanya berniat untuk menyelamatkan anak Datu Dahak Keling yang diculik oleh raksasa.Akan tetapi mereka berdua kalah melawan raksasa tersebut..Akhirnya mereka berdua memutuskan untuk betapa di dalam gua Gala-gala untuk mendapatkan kekuatan,disana mereka bertemu dengan”Syaikh Waridin”.Kemudian Syaikh Wardin member petunjuk kepada Bosok(cupak) untuk berbuat jahat,biar mendapat kekutan yang diinginkan.Kemudian bosok ditulis lidahnya oleh syaikh wardin diberi keris yang namanya”Sangkur Rebong”,kemudian mengganti namanya menjadi “Cupak”.Sedangkan Liman Sumantri diberi petunjuk untuk berbuat baik,sabar dan tidak iri hati,kemudian dia diberi keris  yang bernama”Paras Dendeng” yang artinya “Gurunte/guru kita”.Setelah keduanya bertapa,lalu mereka berdua pergi melawan raksasa tersebut menggunakan keris masing-masing yang diberikan oleh Syaikh Waridin.Ketika Gerantang melawan raksasa,cupak bersembunyi dan mencari anak Datu dan membawanya ke istana.Setelah sampai di istana cupak mengaku bahwa dialah yang menyelamatkan anak Datu sehingga Datu berniat untuk menikahkan Cupak dengan putrinya tersebut.Ketika perkawinan akan berlangsung,Gerantang datang dan putrinya langsung mengatakan bahwa yang menyelamatkannya adalah gerantang.Sehingga perkawinan Cupak dengan Denda Datu Daha Keling dibatalkan dan Gerantanglah yang jadi dinikahkan dengan Denda.Sehingga Cupak pergi dengan hati yang kecewa sambil menulis-nulis tanah.



2.DENDE CILINAYA
  D
ahulu kala ada dua orang raja bersaudara,seorang menjadi raja di Daha dan seorang lagi di Keling.Kedua raja ini belum mempunyai anak,mereka sudah berusaha dengan berbagai cara agar mendapat anak,namun semua usaha hamper sia-sia,hampir putus asa mereka mengira mereka mandul maka mereka pun mencoba berobat.Tabib dan dukun negeri tersebut berusaha mengobati raja,namun tidak ada yang berhasil.Kemudian kedua raja tersebut pergi bernazar kesebuah tempat pemujaan di puncak bukit.Di sana kedu raja itu berdoa dan mengucap nazar mereka masing-masing.Raja Keling bernazar dengan ucapan sederhana saja,”Jika aku dikaruniai seorang anak,aku akan datang kemari dengan membawa Sirih Pinang”.Sementara itu raja Daha yang berada di samping raja Keling mengucapkan nazarnya juga”Aku raja Daha bernazar,jika aku mempunyai anak kelak aku akan datang kemari lagi dengan membawa dan memotong-motong kerbau yang berselimut sutra bertanduk emas dan berkuku perak”.begitulah nazar-nazar kedua raja tersebut.Demikianlah,atas izin tuhan terkabullah niat kedua raja itu.Raja daha dikaruniai seorang anak perempuan yang cantik,sedangkan raja Keling dikaruniai seorang anak laki-laki yang sangat tampan.Tibalah saatnya raja keeling dan raja daha memenui nazarnya,mereka pergi ke Batu Kemeras.Meskipun raja keling hanya berjanji akan membawa sirih pinang tapi ternyata ia membawa kerbau berselimut sutra,bertanduk emas dan berkuku perak.Itulah ungkapan rasa syukur karena keinginannya mendapatkan anak telah terpenuhi.Raja daha yang dulu memasang nazar besar,ternyata tidak memenuhi janjinya,ia hanya datang membawa kerbau biasa saja.Selesai upacara membayar nazar pulanglah kedua raja itu ke negeri mereka masing-masing.Alkisah ketika Raja Daha dalam perjalanan,datanglah angin putting beliung yang amat kencang,putrid raja daha diterbangkan ke angkasa.Hati raja dan permaisuri sangat sedih mereka tidak kuasa untuk menolong putrid mereka,mereka hanya bisa berteriak meminta tolong.”Tolong,,,tolong,,,tolong,,,, anak kami dia diterbangkan oleh angin.”para inang  pengasuh dan pengiring lainnya menangis melolong-lolong sambil membanting diri.Makin lama makin jauh bayi perempuan Raja Daha itu diterbangkan angin.Ia melewati padang dan bukit   akhirnya jatuh disebuah taman.Taman itu dijaga seopasang suami istri yang bernama bapak bangkol dan ibu bangkol.Ketika pak bangkol berkeliling memeriksa taman ia mendengar jeritan tangis bayi.”Owek,,,owek,,”suara tangisan bayi siapa itu?padahal disini hanya aku dan istriku yang tinggal di sini,aku juga tidak punyak seorang anak.(kata pak bangkol).”dengan perasaan was-was pak bangkol mencari suara tangisan anak tersebut dan ia melihat bayi tersebut tergeletak ditepi telaga tersebut.”Dengan perasaan terkejut bercampur gembira,pak bangkol membawa bayi itu pulang,istri pak bangkol sangat senang mendapatkan bayi itu karena sudah lama ia ingin mempunyai anak,kemudian bayi itu diberi nama Cilinaya.Cilinaya dipelihara dengan pak bangkol dengan kasih saying,berbagai keterampilan wanita seperti memasak,menenun,menyulam dan merangkai bunga diajarkan padanya.Ia tumbuh menjadi gadis remaja yang luar biasa cantikrdas.Pada suatu hari terdengar  berita bahwa putra mahkota Raja Keling bernama Raden Panji akan pergi berburu ke hutan buruan dan rombongan putra mahkota akan singgah di taman.Pangeran pun tiba pada waktu yang sudah ditentukan.Bu bangkol pun cepat-cepat menyembunyikan Cilinaya di bawah buluh terunduk benang(alat tenun datu babu).Bu bangkol dan pak bangkol menyambut pangeran dengan penuh hormat dan ramah tamah.Setelah duduk berkatalah sang pangeran,”Bu saya dating kemari karena saya bermimpi ibu mempunyai seorang gadis yang sangat cantik.kecantikan ank ibu melebihi kecantikan bidadari dari kayangan.Tak seorang pun putri raja di muka bumi ini dapat menyamai kecantikan anak gadis ibu.Bu,dimana anak ibu?Saya ingi bertemu dengannya,ia akan saya peristri”Pucat pasi wajah ibu dan bapak bangkol mendengar ucapan pangeran.Bu bangkol lalu berkata”Tuanku pangeran ketahuilah hamba tak punya anak gadis.apalagi cantik seperti kata tuanku tadi.Kalau tuanku tidak percaya periksalah”.Ha….ha…ha…,ibu jangan berbohong,akan saya periksa rumah ibu dank alau saya mendapatkannya,pasti saya akan ambil dan menjadikannya sebagai istri saya”.Lalu pangaran pun memeriksa seluruh rumah pak bangkol dan bu bangkol dengan sek sama.Tetapi tidak ditemukan,raden panji putus asa kemudian keluar dari rumah.Sewaktu melewati pintu dengan takdir Tuhan, tersangkutlah sehelai rambut cilinaya pada hulu kris raden panji.Raden panji terkejut dan ia mencari asal rambut itu,cilinaya pun dijumpainya dan pangeran panji gembira,akhirnya ia menikah dengan cilinaya.Setahun lamanya Raden Panji tinggal di taman bersama cilinaya dan mereka hidup bahagia.Suatu hari Raden Panji meminta izin pulang ke negri Keling.Sesampai di Keling,Raden Panji bercerita kepada ayahnya bahwa ia telah menikah dengan Cilinaya,anak penjaga taman.Raja keeling sangat kecewa putranya menikah dengan orang biasa.Diam-diam raja keeling menyuruh para pengawal membunuh cilinaya.Pengawal pun pergi menjemput cilinaya ke taman,sementara itu Raden Panji pergi mencari hati rusa hijau untuk obat ayahnya.Sudah seminggu ayahnya pura-pura skit,begitulah siasat Raja keeling untuk memisahkan raden panji dan cilinaya.Pengawal membawa cilinaya ke sebuah pantai yang sepi di tanjung menangis,sesampai di pohon ketapang yang rindang berhentilah mereka.Pengawalpun menceritakan maksudnya kepada cilinaya,setelah mendengar cerita itu Cilinaya berkata dengan berurai air mata,”Baiklah paman,bila memang demikian Ayahanda Raja Keling,bunuhlah aku sekarang juga.Akan tetapi sebalum paman membunuhku akan ku petik buah maja untuk mengganti tempat anak ku menyusu.Pesanku bila darahku berbau amis itulah tanda aku orang biasa,akan tetapi bila darahku berbau harum,ketahuilah aku juga anak seorang Raja.”Cilinaya menambahkan,”Nah cabutlah kerismu paman dan bunuhlah aku,sampaikan salamku kepada suamiku Raden Panji.”Cilinaya bejongkok sambil memeluk bayinya,rambutnya dilepas terurai ia memandang ke langit sambil bedoa kepada tuhan yang maha esa.Lalu pengawal membunuh cilinaya di bawah ketapang di tanjung menangis itu.Tubuh cilinaya tergeletak di tanah dan mengalirkan darah yang sangat harum baunya.Sang bayi tergeletak disamping ibunya sambil memeluk buah maja.Raden Panji yang diiringi saudaranya,raden irun dan para pengiring yang lain sedang mencari rusa sampai ditempat itu.Mereka mendengar suara tangis bayi yang sangat memilukan hati,dan mereka berlomba-lomba mencari suara bayi itu.Ketika bayi itu ditemukan ternyata dismping bayi itu ada mayat seorang wanita,Raden Panji segera tahu bahwa mayat itu adalah istrinya dari cincin dipakainya,tidak terkira sedih hatinya.Tiba-tiba dari arah langit terdengar suara guruh dan petir sembar-menyembar.Angin kencang berembus dan awan hitam tebal menutupi angkasa.Dicelah-celah suara petir itu terdengar suara gaib dari langit,”Hai Panji,bawalah peti mayat istrimu dan hanyutkanlah ke laut .Kelak Tuhan dengan kuasa-Nya akan mempertemukan kalian kembali”.Setelah itu pangeran Panji menyuruh Raden Irun dan pengawalnya membuat peti dari kayu.Peti itu diberi tali sepanjang seribu depa,setelah selesai mayat istrinya dimasukkan kedalam peti.Kemudian,peti itu dihanyutkan ke laut,Raden Panji memegang tali itu dan menuntunnya sepanjang pantai.Selang beberapa lama datanglah arus dan badai yang sangat hebat.Tali pengikat mayat itu  terbawa arus.Raden Panji berjalan sambil menggendong anaknya yang masih bayi,anak itu kemudian diberi nama Raden Megatsih.Peti berisi mayat Cilinaya itu pun hanyut samapi ke negeri Daha.pada saat itu istri Raja Daha berpesta di pantai,permaisyuri melihat ada peti hanyut,ia segera menyuruh perajurit untuk mengambil peti itu.Ternyata peti itu berisi seorang wanita cantik yang sedang tidur lelap.Wanita itu tidak lain adalah Cilinaya yang ditakdirkan hidup kembali dan diambil menjadi anak oleh Raja Daha.Beberapa tahun kemudian Raja daha mengadakan pesta besar.Pada pesta itu diadakan acara sabung ayam dengan taruhan amat besar.Para raja dari berbagai negri dating mengikuti sabung ayam itu,mereka mempertaruhkan wilayah negeri masing-masing.Meriah sekali pesta perjudian di Kerajaan Daha itu,diantara para penyabung terdapat seorang anak kecil yang membaw ayam jago berbulu hijau,berjangger dan berekor indah.kokok ayam itu aneh bunyinya,”Do do Panji Kembang ikok maya’Ayahku Panji ibuku Cilinaya!’semua heran mendengar kokok ayam itu,Putri Cilinaya sangat gembira bahwa yang dating ternyata anaknya.Raja daha segera menyabung ayamnya dengan Raden Magatsih.Sebagai taruhan,sebagian kerajaan daha diberikan kepada raden magatsih jika ayamnya menang.Dalam satu gebrakan saja,matilah ayam Raja Daha.Raja Daha menepati janji dan menyerahkan sebagian kerajaannya.








3.PUTRI NYALE
Menurut dongeng bahwa pada zaman dahulu di pantai selatan Pulau Lombok terdapat sebuah kerajaan yang bernama Tonjang Beru. Sekeliling di kerajaan ini dibuat ruangan - ruangan yang besar. Ruangan ini digunakan untuk pertemuan raja - raja. Negeri Tonjang Beru ini diperintah oleh raja yang terkenal akan kearifan dan kebijaksanaannya Raja itu bernama raja Tonjang Beru dengan permaisurinya Dewi Seranting.Baginda mempunyai seorang putri, namanya Putri Mandalika. Ketika sang putri menginjak usia dewasa, amat elok parasnya. Ia sangat anggun dan cantik jelita. Matanya laksana bagaikan bintang di timur. Pipinya laksana pauh dilayang. Rambutnya bagaikan mayang terurai. Di samping anggun dan cantik ia terkenal ramah dan sopan. Tutur bahasanya lembut. Itulah yang membuat sang putri menjadi kebanggaan para rakyatnya.Semua rakyat sangat bangga mempunyai raja yang arif dan bijaksana yang ingin membantu rakyatnya yang kesusahan. Berkat segala bantuan dari raja rakyat negeri Tonjang Beru menjadi hidup makmur, aman dan sentosa. Kecantikan dan keanggunan Putri Mandalika sangat tersohor dari ujung timur sampai ujung barat pulau Lombok. Kecantikan dan keanggunan sang putri terdengar oleh para pangeran - pangeran yang membagi habis bumi Sasak (Lombok). Masing - masing dari kerajaan Johor, Lipur, Pane, Kuripan, Daha, dan kerajaan Beru. Para pangerannya pada jatuh cintar. Mereka mabuk kepayang melihat kecantikan dan keanggunan sang putri.Mereka saling mengadu peruntungan, siapa bisa mempersunting Putri Mandalika. Apa daya dengan sepenuh perasaan halusnya, Putri Mandalika menampik. Para pangeran jadi gigit jari. Dua pangeran amat murka menerima kenyataan itu. Mereka adalah Pangeran Datu Teruna dan Pangeran Maliawang. Masing - masing dari kerajaan Johor dan kerajaan Lipur. Datu Teruna mengutus Arya Bawal dan Arya Tebuik untuk melamar, dengan ancaman hancurnya kerajaan Tonjang Beru bila lamaran itu ditolaknya. Pangeran Maliawang mengirim Arya Bumbang dan Arya Tuna dengan hajat dan ancaman yang serupa.Putri Mandalika tidak bergeming. Serta merta Datu Teruna melepaskan senggeger Utusaning Allah, sedang Maliawang meniup Senggeger Jaring Sutra. Keampuhan kedua senggeger ini tak kepalang tanggung dimata Putri Mandalika, wajah kedua pangeran itu muncul berbarengan. Tak bisa makan, tak bisa tidur, sang putri akhirnya kurus kering. Seisi negeri Tonjang Beru disaput duka.Kenapa sang putri menolak lamaran ? Karena, selain rasa cintanya mesti bicara, ia juga merasa memikul tanggung jawab yang tidak kecil. Akan timbul bencana manakala sang putri menjatuhkan pilihannya pada salah seorang pangeran. Dalam semadi, sang putri mendapat wangsit agar mengundang semua pangeran dalam pertemuan pada tanggal 20 bulan 10 ( bulan Sasak ) menjelang pagi - pagi buta sebelum adzan subuh berkumandang. Mereka harus disertai oleh seluruh rakyat masing - masing. Semua para undangan diminta datang dan berkumpul di pantai Kuta. Tanpa diduga - duga enam orang para pangeran datang, dan rakyat banyak yang datang, ribuan jumlahnya. Pantai yang didatangi ini bagaikan dikerumuni semut. Ada yang datang dua hari sebelum hari yang ditentukan oleh sang putri. Anak - anak sampai kakek - kakek pun datang memenuhi undangan sang putri ditempat itu. Rupanya mereka ingin menyaksikan bagaimana sang putri akan menentukan pilihannya. Pengunjung berduyun - duyun datang dari seluruh penjuru pulau Lombok. Merekapun berkumpul dengan hati sabar menanti kehadiran sang putri.Betul seperti janjinya. Sang putri muncul sebelum adzan berkumandang. Persis ketika langit memerah di ufuk timur, sang putri yang cantik dan anggun ini hadir dengan diusung menggunakan usungan yang berlapiskan emas. Prajurit kerajaan berjalan di kiri, di kanan, dan di belakang sang putri. Sungguh pengawalan yang ketat. Semua undangan yang menunggu berhari - hari hanya bisa melongo kecantikan dan keanggunan sang putri. Sang putri datang dengan gaun yang sangat indah. Bahannya dari kain sutera yang sangat halus.Tidak lama kemudian, sang putri melangkah, lalu berhenti di onggokan batu, membelakangi laut lepas. Disitu Putri Mandalika berdiri kemudian ia menoleh kepada seluruh undangannya. Sang putri berbicara singkat, tetapi isinya padat, mengumumkan keputusannya dengan suara lantang dengan berseru : ??Wahai ayahanda dan ibunda serta semua pangeran dan rakyat negeri Tonjang Beru yang aku cintai. Hari ini aku telah menetapkan bahwa diriku untuk kamu semua. Aku tidak dapat memilih satu diantara pangeran. Karena ini takdir yang menghendaki agar aku menjadi Nyale yang dapat kalian nikmati bersama pada bulan dan tanggal saat munculnya Nyale di permukaan laut.??Bersamaan dan berakhirnya kata - kata tersebut para pangeran pada bingung rakyat pun ikut bingung dan bertanya - tanya memikirkan kata - kata itu. Tanpa diduga - duga sang putri mencampakkan sesuatu di atas batu dan menceburkan diri ke dalam laut yang langsung di telan gelombang disertai dengan angin kencang, kilat dan petir yang menggelegar.Tidak ada tanda - tanda sang putri ada di tempat itu. Pada saat mereka pada kebingungan muncullah binatang kecil yang jumlahnya sangat banyak yang kini disebut sebagai Nyale. Binatang itu berbentuk cacing laut. Dugaan mereka binatang itulah jelmaan dari sang putri. Lalu beramai - ramai mereka berlomba mengambil binatang itu sebanyak - banyaknya untuk dinikmati sebagai rasa cinta kasih dan pula sebagai santapan atau keperluan lainnya.Itulah kisah Bau Nyale. Penangkapan Nyale menjadi tradisi turun - temurun di pulau Lombok. Pada saat acara Bau Nyale yang dilangsungkan pada masa sekarang ini, mereka sejak sore hari mereka yang akan menangkap Nyale berkumpul di pantai mengisi acara dengan peresean, membuat kemah dan mengisi acara malam dengan berbagai kesenian tradisional seperti Betandak (berbalas pantun), Bejambik (pemberian cendera mata kepada kekasih), serta Belancaran (pesiar dengan perahu). Dan tak ketinggalan pula, digelar drama kolosal Putri Mandalika di pantai Seger.etiap tanggal duapuluh bulan kesepuluh dalam penanggalan Sasak atau lima hari setelah bulan purnama, menjelang fajar di pantai Seger Kabupaten Lombok Tengah selalu berlangsung acara menarik yang dikunjungi banyak orang termasuk wisatawan. Acara yang menarik itu bernama Bau Nyale. Bau dari bahasa Sasak artinya menangkap. Sedangkan Nyale, sejenis cacing laut yang hidup di lubang - lubang batu karang di bawah permukaan laut.Penduduk setempat mempercayai Nyale memiliki tuah yang dapat mendatangkan kesejahteraan bagi yang menghargainya dan mudarat bagi orang yang meremehkannya.??Itulah yang berkembang selama ini,?? ujar Lalu Wirekarme yang pernah menjabat sebagai Kepala Sub Dinas Pemasaran Dinas Pariwisata Kabupaten Lombok Tengah.Tradisi menangkap Nyale (bahasa sasak Bau Nyale) dipercaya timbul akibat pengaruh keadaan alam dan pola kehidupan masyarakat tani yang mempunyai kepercayaan yang mendasar akan kebesaran Tuhan, menciptakan alam dengan segala isinya termasuk binatang sejenis Anelida yang disebut Nyale. Kemunculannya di pantai Lombok Selatan yang ditandai dengan keajaiban alam sebagai rahmat Tuhan atas makhluk ini.Beberapa waktu sebelum Nyale keluar hujan turun deras dimalam hari diselingi kilat dan petir yang menggelegar disertai dengan tiupan angin yang sangat kencang. Diperkirakan pada hari keempat setelah purnama, malam menjelang Nyale hendak keluar, hujan menjadi reda, berganti dengan hujan rintik - rintik, suasana menjadi demikian tenang, pada dini hari Nyale mulai menampakkan diri bergulung - gulung bersama ombak yang gemuruh memecah pantai, dan secepat itu pula Nyale berangsur - angsur lenyap dari permukaan laut bersamaan dengan fajar menyingsing di ufuk timur.Dalam kegiatan ini terlihat yang paling menonjol adalah fungsi solidaritas dan kebersamaan dalam kelompok masyarakat yang dapat terus dipertahankan karena ikut mendukung kelangsungan budaya tradisional.
LAGU
T
R
A
D
I
S
I
O
N
A
L
DAERAH
LOMBOK
1.KADAL NONGAK
           

Kadal nongak lek kesambik
       Benang katak setakilan
       Ado dende sak sengake
       Lek kembang sandat
       Sak tekake jarik sahabat
              Ta badak onyak ndek na matik
              Paya salak kejarian
              Ado dende sak sengake
              Sak tekake jarik sahabat









2.INAQ TEGINING AMAQ TEGANANG

Lek jaman laek arak spok cerite
Inaq tegining amaq teganang aran ne
Pegawean na ngarat sampi lek tengak rau
Sampi saik takujang takujing
Lek tengak rau,inaq tegining amaq teganang    epene….
Ongkat dengan tegining teganang
Luek cerite,ngalahang datu sak
Belek-belek,ongkatne…..









3.DUH DENDE
            Duh dende,ndak girang pada abot
      Ndak gama’ pada abot
      Nuntut ilmu pacu-pacu
      Pok te taok salaq kenaq
      Ampok ta taoq salaq kenaq
      Slamet ita jangka eraq.










4.ANGIN ALUS
          Aduh anakku masmirah,
Buak ate kembang mata
       Mulen tulen ku bantelin
       Santung jarik salok angen
              Berembe bae….. side dende jangkan ngene
              Kembang mate kelepangna isik angin……..
              Laguk temah side dende
              Bau bedait malik











 5.TIANG TUNAS PAMIT
            Tiang tunas pamit lek pelinggih
side guru
      Tiang lampan ulek ojok balen
 tiang mesaq
      Wahta sampun niki entah
 tiang bau ngiring
      Lemak aru-aru
tiang ngiring bedait malik